Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian dan menjalani kehidupan di alam kubur. Sebagai muslim, kita percaya bahwa kehidupan di alam kubur adalah awal dari kehidupan akhirat, di mana setiap amal baik dan buruk akan diperhitungkan.

Salah satu konsep penting dalam Islam adalah “amal penerang kubur,” yaitu amalan yang dapat membantu memberikan ketenangan, penerangan, dan keselamatan bagi kita di alam kubur. Berikut beberapa amal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar alam kubur kita diterangi oleh cahaya kebaikan.

1.Shalat Tahajud

Shalat tahajud adalah shalat malam yang dikerjakan setelah tidur sejenak, dan merupakan shalat sunnah yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah. Tahajud dikenal dapat mendekatkan hamba kepada Allah serta melancarkan segala urusan. Dalam konteks amal penerang kubur, tahajud juga berfungsi untuk menerangi dan melapangkan kubur.

“Kerjakanlah shalat malam, sesungguhnya shalat malam itu adalah amal para shalih sebelum kalian. Shalat malam juga mendekatkan kalian kepada Tuhan, menghapus dosa, mencegah kemaksiatan, serta menghilangkan penyakit dari tubuh.” (HR. Tirmidzi)

2.Membaca Al-Qur’an, Terutama Surat Al-Mulk dan Al-Ikhlas

Membaca Al-Qur’an adalah amalan yang tidak hanya memperkuat iman kita, tetapi juga memberikan penerangan di alam kubur. Surat Al-Mulk dan Al-Ikhlas adalah dua surat yang sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari, terutama sebelum tidur, agar menjadi pembela di alam kubur.

“Barangsiapa membaca Surat Al-Mulk setiap malam, maka dia akan terlindung dari siksa kubur.” (HR. Abu Dawud)

3.Sedekah Jariyah

Sedekah jariyah adalah amalan yang pahalanya terus mengalir bahkan setelah kita meninggal. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga memperindah akhirat kita. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa sedekah dapat menjadi penerang dan pelindung dari siksa kubur.

Beberapa bentuk sedekah jariyah yang bisa kita lakukan di antaranya adalah:

• Membantu membangun masjid atau sekolah,
• Menyumbangkan Al-Qur’an ke pesantren atau mushola,
• Membangun sumur di daerah yang sulit air.

4.Berbakti Kepada Orang Tua

Berbakti kepada orang tua adalah kewajiban setiap muslim. Doa dan baktimu kepada mereka akan mendoakanmu pula di alam kubur. Dengan berbakti kepada orang tua, maka doa orang tua akan terus mengiringimu bahkan ketika sudah tiada, memberi penerang dan kebaikan untuk kita di alam kubur.

“Keridhaan Allah ada pada keridhaan orang tua, dan murka Allah ada pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi)

6.Istighfar dan Taubat Secara Rutin

Manusia tidak luput dari dosa, namun kita selalu diberi kesempatan untuk bertobat. Mengucapkan istighfar dan bertaubat secara rutin bisa membantu membersihkan diri kita dari dosa dan kelalaian. Alam kubur akan dipenuhi cahaya bagi orang-orang yang senantiasa beristighfar dan meminta ampun kepada Allah.

“Sesungguhnya aku (Muhammad SAW) beristighfar seratus kali dalam sehari.” (HR. Muslim)

7.Mendirikan Shalat Wajib Tepat Waktu

Menjaga shalat wajib dengan tepat waktu adalah amalan utama yang akan menjadi penerang di alam kubur. Allah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang menjaga shalatnya. Ketika shalat kita terjaga, alam kubur akan diterangi, menjadi awal dari kehidupan akhirat yang penuh keberkahan.

8.Menjaga Silaturahmi dan Berbuat Baik kepada Sesama

Menjaga silaturahmi dan berbuat baik kepada sesama adalah amalan yang sangat dicintai Allah. Dengan menjaga hubungan baik, kita membangun pahala jariyah yang akan menyertai kita hingga alam kubur. Setiap perbuatan baik terhadap saudara, teman, dan tetangga akan memberi penerang di alam kubur.

Dengan melaksanakan amalan-amalan penerang kubur, kita berharap agar kubur kita kelak menjadi taman surga yang penuh cahaya. Amalan ini bukan hanya bermanfaat bagi kita di akhirat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup kita di dunia.

Mari kita perbanyak amal baik, jaga hubungan dengan sesama, dan terus mendekatkan diri kepada Allah agar mendapatkan penerang yang sempurna di alam kubur.