
Batu Hajar Aswad adalah salah satu batu yang paling dihormati dalam agama Islam dan terletak di sudut timur Ka’bah, tepatnya pada struktur bangunan Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi. Batu ini dianggap suci oleh umat Islam karena memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai Batu Hajar Aswad, termasuk asal usul, makna, serta keistimewaannya dalam agama Islam.
1. Sejarah Batu Hajar Aswad
Batu Hajar Aswad dipercaya berasal dari surga dan memiliki sejarah yang sangat panjang. Menurut sejumlah riwayat, batu ini pertama kali diberikan kepada Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail, oleh Malaikat Jibril. Batu ini diletakkan di Ka’bah sebagai tanda perjanjian mereka dalam membangun rumah Allah, yang kemudian menjadi kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia.
Pada awalnya, Hajar Aswad diyakini berwarna putih. Namun, karena sering dipegang dan dicium oleh manusia yang memiliki dosa, warnanya berubah menjadi hitam. Hal ini menunjukkan bagaimana batu tersebut menjadi saksi dari banyaknya dosa manusia yang telah bertaubat.
2. Keutamaan dan Makna Hajar Aswad
Hajar Aswad bukan sekadar batu hitam biasa, tetapi memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Batu ini adalah simbol pengampunan, tobat, dan kedekatan dengan Allah. Kaum Muslimin menganggapnya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mencium, menyentuh, atau mengarahkan tangan ke arah batu ini sambil berdoa.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Demi Allah, pada hari kiamat kelak, Allah akan menghadirkan Hajar Aswad dengan dua mata dan lidah yang dapat bersaksi untuk siapa saja yang menciumnya dengan penuh keimanan” (HR. Tirmidzi). Hadits ini menggambarkan bahwa batu tersebut memiliki nilai sakral yang tinggi dan akan memberikan kesaksian bagi siapa saja yang berdoa di hadapannya.
3. Proses dan Tata Cara Mencium Hajar Aswad
Ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah, umat Islam yang berada di sekitar Ka’bah biasanya berusaha untuk mendekati Hajar Aswad, mencium atau mengusapnya. Bagi yang tidak bisa mendekat, mereka dianjurkan untuk memberi isyarat dari kejauhan sebagai bentuk penghormatan. Tindakan ini merupakan bagian dari sunnah Nabi yang dilakukan untuk meniru ibadah beliau saat tawaf di sekitar Ka’bah.
Namun, Islam juga mengajarkan bahwa dalam melakukan ibadah ini, umat Islam sebaiknya tidak memaksakan diri atau membahayakan orang lain. Oleh karena itu, isyarat dengan tangan dari kejauhan juga diterima sebagai bentuk penghormatan kepada batu tersebut.
4. Keistimewaan Hajar Aswad dalam Ibadah Haji dan Umrah
Hajar Aswad merupakan titik awal dan akhir dari setiap putaran tawaf di sekitar Ka’bah. Hal ini menjadikan batu ini sebagai penanda utama bagi setiap jamaah haji dan umrah dalam melaksanakan ritual tawaf. Selain itu, Hajar Aswad menjadi pusat yang menyatukan umat Islam dari berbagai belahan dunia yang melakukan ibadah di Masjidil Haram.
5. Fakta Menarik tentang Hajar Aswad
Batu Hajar Aswad memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, yaitu sekitar 30 cm dengan bentuk lonjong. Batu ini terdiri dari delapan keping yang disatukan oleh bingkai perak. Selama berabad-abad, batu ini telah beberapa kali mengalami kerusakan dan diperbaiki. Salah satu peristiwa yang paling terkenal adalah ketika batu ini dicuri oleh sekte Qaramitah pada tahun 930 M, yang kemudian dikembalikan ke Ka’bah sekitar 22 tahun kemudian.
Menebar kebaikan
Bakti Pemuda Foundation adalah lembaga filantropi yang mendukung pembangunan berkelanjutan bidang sosial dan pendidikan masyarakat pelosok dan pinggiran kota.
Kami memulai perjalanan di dunia filantropi pada tahun 2002 dengan program beasiswa pendidikan untuk masyarakat prasejahtera di daerah-daerah dengan akses terbatas di daerah Jawa Barat. Pengelolaannya pun masih dengan metode konvensional.
Nilai organisasi yang selalu kami pegang adalah Profesional, Amanah, Mandiri, Inspiratif dan Peduli
Kantor pusat : Komp. Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C2, Jl. Ir H Juanda No. 50 Pisangan, Ciputat Timur Tangsel 15419
Kantor Cabang : Ruko Istana Dinoyo Kav D4, Jalan Mayjen Haryono 1A Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang ( 65144 )
Telp : 021-227-951-20
WA / SMS Center : 0813-1901-9065