Amal jariyah mencakup berbagai bentuk tindakan yang memberikan manfaat berkelanjutan kepada masyarakat. Berikut adalah beberapa jenis amal jariyah:

1. Penyediaan Air :
–  Membangun sumur, pompa air, atau sistem irigasi untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat.
–  Membangun fasilitas sanitasi seperti toilet umum di daerah yang membutuhkannya.

2. Infrastruktur Keagamaan :
– Membangun atau merenovasi masjid agar dapat digunakan untuk shalat, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya.
– Membangun madrasah atau pesantren sebagai pusat pendidikan agama.

3. Pendidikan :
– Mendirikan sekolah, universitas, atau lembaga pendidikan lainnya.
– Memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu.
– Menyediakan buku, alat tulis, atau bahan-bahan pendidikan lainnya.
– Membangun perpustakaan umum yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

4. Kesehatan :
– Mendirikan rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan.
– Menyediakan obat-obatan atau peralatan medis bagi yang membutuhkan.
– Menyediakan layanan kesehatan gratis atau bersubsidi.

5. Lingkungan :
– Menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan.
– Mengembangkan taman atau ruang hijau publik.
– Menginisiasi proyek konservasi alam atau satwa liar.

6. Fasilitas Umum :
– Membangun jembatan, jalan, atau infrastruktur lain yang memudahkan akses masyarakat.
– Membangun tempat penampungan bagi tunawisma atau korban bencana.

7. Penerbitan Ilmu Pengetahuan :
– Menulis dan mendistribusikan buku, artikel, atau karya ilmiah yang bermanfaat.
– Membuat dan menyebarkan video edukasi atau tutorial.
– Membiayai proyek penelitian yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.

8. Penyediaan Layanan Sosial :
– Membantu mendirikan pusat pelatihan keterampilan bagi pengangguran atau masyarakat kurang mampu.
– Mendirikan rumah singgah atau panti asuhan bagi anak-anak yatim dan piatu.

Setiap tindakan amal yang memberikan manfaat berkelanjutan dan terus mengalir pahalanya dapat dianggap sebagai amal jariyah. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan dampak positif yang berlangsung lama bagi masyarakat, sehingga amal tersebut terus memberikan manfaat bahkan setelah pemberinya tiada.