
Tahukah Sahabat Kebaikan siapa tokoh ulama besar yang dijuluki “Hujjatul Islam”?
Dialah Imam Abu Hamid Al-Ghazali, seorang cendekiawan Muslim yang pemikiran dan ilmunya masih terus dipelajari hingga kini bahkan oleh dunia Barat.
Siapa Imam Al-Ghazali?
Nama lengkap beliau adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali At-Thusi Asy-Syafi’i, lahir pada tahun 450 H (1058 M) di kota Tus, wilayah Persia (sekarang Iran).
Sejak kecil, beliau mencintai ilmu. Ketika ayahnya wafat, Imam Al-Ghazali dibesarkan oleh seorang sufi yang sederhana tapi memiliki semangat keilmuan luar biasa.
Pengembaraan Ilmu yang Luar Biasa
Imam Al-Ghazali belajar di berbagai kota besar seperti Nishapur dan Baghdad, dan sempat menjadi guru besar di Universitas Nizamiyah Baghdad—kampus paling bergengsi pada zamannya.
Namun suatu ketika, beliau mengalami krisis batin dan spiritual. Meski sudah dianggap ulama hebat, hatinya merasa kosong.
Lalu… beliau meninggalkan semua popularitas dan mengasingkan diri selama 10 tahun untuk mencari “hakikat kebenaran” melalui ibadah, zikir, dan tadabbur.
Karya Besar yang Mengubah Dunia Islam
Setelah melewati perjalanan ruhani itu, beliau menulis kitab fenomenal:
1.”Ihya Ulumuddin” (Menghidupkan Ilmu-ilmu Agama)
Kitab ini menggabungkan fiqih, akhlak, tasawuf, dan muamalah membimbing umat Islam agar tidak hanya pintar secara ilmu, tapi juga bersih hatinya dan lurus akhlaknya. Kitab ini hingga kini menjadi rujukan utama pesantren, madrasah, hingga universitas.
Selain itu, karya-karyanya seperti Tahafut al-Falasifah (Kekeliruan Para Filosof) juga menjawab tantangan filsafat dengan pendekatan Islam yang kuat dan logis.
Imam Al-Ghazali meyakini bahwa ilmu bukan sekadar akal, tetapi juga harus membawa manusia semakin dekat kepada Allah.
Beliau pernah berkata : “Ilmu yang tidak mengantar kepada takut kepada Allah, hanyalah beban yang memperberat di akhirat.”
Ia mengajarkan bahwa adab lebih tinggi dari ilmu, dan keikhlasan lebih utama dari kepintaran.
Mengapa Kita Perlu Mengenal Imam Al-Ghazali? karena beliau adalah sosok teladan bagi siapa pun yang ingin belajar agama dan memperbaiki hati.
Di tengah dunia yang penuh kebisingan, pemikiran Imam Al-Ghazali tetap relevan dengan pesan agar kita menjaga hati dari riya dan sombong, menata niat dalam belajar dan bekerja,mengingatkan bahwa akhirat adalah tujuan utama
Sahabat Kebaikan, yuk lanjutkan jejak Imam Al-Ghazali! dengan mencintai ilmu, menjaga hati, menghidupkan agama dalam keseharian karena ilmu yang baik adalah ilmu yang menyalakan cahaya iman, bukan hanya menerangi akal.
Menebar kebaikan
Bakti Pemuda Foundation adalah lembaga filantropi yang mendukung pembangunan berkelanjutan bidang sosial dan pendidikan masyarakat pelosok dan pinggiran kota.
Kami memulai perjalanan di dunia filantropi pada tahun 2002 dengan program beasiswa pendidikan untuk masyarakat prasejahtera di daerah-daerah dengan akses terbatas di daerah Jawa Barat. Pengelolaannya pun masih dengan metode konvensional.
Nilai organisasi yang selalu kami pegang adalah Profesional, Amanah, Mandiri, Inspiratif dan Peduli
Kantor pusat : Komp. Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C2, Jl. Ir H Juanda No. 50 Pisangan, Ciputat Timur Tangsel 15419
Kantor Cabang : Ruko Istana Dinoyo Kav D4, Jalan Mayjen Haryono 1A Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang ( 65144 )
Telp : 021-227-951-20
WA / SMS Center : 0813-1901-9065