Macam - macam Mukjizat

Mukjizat adalah tanda kebesaran Allah SWT yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul sebagai bukti kebenaran kenabian mereka. Mukjizat ini memiliki beragam bentuk dan jenis. Secara umum, mukjizat dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Mukjizat Syakhsiyah (Pribadi)

Mukjizat syakhsiyah adalah mukjizat yang keluar dari tubuh atau berasal dari diri seorang Nabi atau Rasul. Contohnya:

  • Air yang keluar dari sela-sela jari Nabi Muhammad SAW: Ketika Nabi Muhammad SAW mengusap wajahnya, air mengalir dari sela-sela jarinya.
  • Tongkat Nabi Musa AS menjadi ular: Tongkat Nabi Musa AS berubah menjadi ular yang hidup di hadapan Firaun dan para pembesarnya.

2. Mukjizat Aqliyah (Akal)

Mukjizat aqliyah adalah mukjizat yang berkaitan dengan akal dan pikiran. Ini adalah mukjizat yang sulit ditiru karena membutuhkan kecerdasan dan pengetahuan yang sangat tinggi. Contohnya:

  • Al-Qur’an: Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Isi Al-Qur’an mengandung ilmu pengetahuan yang sangat luas dan mendalam, serta tantangan bagi manusia untuk menandinginya.
  • Ramalan Nabi Muhammad SAW: Banyak ramalan Nabi Muhammad SAW yang telah terbukti kebenarannya, seperti kemenangan Islam, penaklukan kota-kota besar, dan peristiwa-peristiwa lainnya.

3. Mukjizat Kauniyah (Alam)

Mukjizat kauniyah adalah mukjizat yang melibatkan alam semesta. Contohnya:

  • Belahan bulan: Nabi Muhammad SAW membelah bulan menjadi dua bagian.
  • Hujan yang turun saat Nabi Nuh AS berdoa: Hujan deras turun selama 40 hari 40 malam saat Nabi Nuh AS berdoa memohon pertolongan Allah.

4. Mukjizat Salbiyyah (Negatif)

Mukjizat salbiyyah adalah mukjizat yang berupa ketiadaan sesuatu yang seharusnya terjadi. Contohnya:

  • Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api: Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api yang sangat panas, namun ia keluar dengan selamat tanpa sedikit pun luka bakar.

Perlu diingat bahwa:

  • Mukjizat hanya diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang terpilih.
  • Mukjizat tidak boleh dijadikan ajang untuk pamer atau mencari popularitas.
  • Mukjizat harus diyakini dengan sepenuh hati.

Tujuan Mukjizat:

  • Membuktikan kebenaran kenabian: Mukjizat menjadi bukti nyata bahwa seorang Nabi atau Rasul adalah utusan Allah SWT.
  • Menguatkan iman: Mukjizat dapat memperkuat iman orang-orang yang menyaksikannya.
  • Menakutkan orang-orang kafir: Mukjizat dapat menjadi peringatan bagi orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT.

Dengan memahami berbagai jenis mukjizat, kita dapat semakin mengagumi kebesaran Allah SWT dan semakin yakin akan kebenaran agama Islam.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang mukjizat dari Nabi atau Rasul tertentu?

Bagikan Artikel

Menebar kebaikan

Bakti Pemuda Foundation adalah lembaga filantropi  yang mendukung pembangunan berkelanjutan bidang sosial dan pendidikan masyarakat pelosok dan pinggiran kota.

Kami memulai perjalanan di dunia filantropi pada tahun 2002 dengan program beasiswa pendidikan untuk masyarakat prasejahtera di daerah-daerah dengan akses terbatas di daerah Jawa Barat. Pengelolaannya pun masih dengan metode konvensional.

Nilai organisasi yang selalu kami pegang adalah Profesional, Amanah, Mandiri, Inspiratif dan Peduli

Kantor pusat : Komp. Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C2, Jl. Ir H Juanda No. 50 Pisangan, Ciputat Timur Tangsel 15419

Kantor Cabang : Ruko Istana Dinoyo Kav D4, Jalan Mayjen Haryono 1A Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang ( 65144 )

Telp : 021-227-951-20
WA / SMS Center : 0813-1901-9065

Copyright © 2022 Bakti Pemuda. All Rights Reserved

Infak

Zakat

Laporan