Dalam ajaran Islam, setiap tindakan yang dilakukan memiliki implikasi moral dan etika yang kuat. Salah satu aspek yang seringkali ditekankan adalah pentingnya menjaga kebaikan dan kesejahteraan sesama. Mempersulit urusan orang lain, baik secara sengaja maupun tidak, tidaklah dianjurkan dalam Islam. Tulisan ini akan membahas mengapa tindakan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai kita sebagai muslim muslimah dan bagaimana Islam menganjurkan sikap yang membantu dan mempermudah urusan orang lain.
Dalam sudah pandang Islam tentang Membantu Sesama
Dalam Al-Qur’an, Bersedekah dan membantu sesama manusia. Ayat-ayat seperti Surah Al-Baqarah (2:195) menyatakan, “Dan belanjakanlah (hartamu) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kepada kebinasaan dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Menurut ajaran Islam, mempermudah dan menjaga kebahagiaan orang lain adalah bagian dari keimanan. Rasulullah Muhammad SAW juga mendorong umatnya untuk saling membantu dan memudahkan urusan satu sama lain. Beliau bersabda, “Barang siapa yang mempermudah suatu urusan yang susah bagi seorang Muslim maka Allah akan mempermudah urusan urusannya di dunia dan di akhirat.”
Mempersulit Urusan Orang Lain: Perbuatan yang Dilarang
Dalam konteks ini, mempersulit urusan orang lain dianggap sebagai tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam. Hal ini dapat berupa sikap egois, ketidakpedulian, atau bahkan perbuatan sengaja yang menghambat atau merugikan orang lain.
Mempersulit urusan orang lain juga dapat memicu ketegangan dan konflik antarindividu atau kelompok. Hal ini bertentangan dengan semangat persatuan dan toleransi yang ditekankan dalam Islam.
Mendorong Sikap Membantu dan Mempermudah
Dalam Islam, ditekankan untuk senantiasa membantu dan mempermudah urusan orang lain sesuai dengan kemampuan kita. Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.”
Membantu sesama bukan hanya tentang memberikan bantuan materi, tetapi juga tentang memberikan dukungan moral, nasihat, dan ketersediaan untuk mendengarkan dan memahami masalah orang lain.
Dalam kesimpulannya, Islam menekankan pentingnya sikap tolong-menolong dan saling mempermudah urusan satu sama lain. Mempersulit urusan orang lain bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang menekankan kasih sayang, keramahan, dan solidaritas sosial. Dengan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, harmonis, dan penuh kasih. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang membawa manfaat bagi sesama dan menjauhi perbuatan yang dapat merugikan orang lain Aamiin.
Menebar kebaikan
Bakti Pemuda Foundation adalah lembaga filantropi yang mendukung pembangunan berkelanjutan bidang sosial dan pendidikan masyarakat pelosok dan pinggiran kota.
Kami memulai perjalanan di dunia filantropi pada tahun 2002 dengan program beasiswa pendidikan untuk masyarakat prasejahtera di daerah-daerah dengan akses terbatas di daerah Jawa Barat. Pengelolaannya pun masih dengan metode konvensional.
Nilai organisasi yang selalu kami pegang adalah Profesional, Amanah, Mandiri, Inspiratif dan Peduli
Kantor pusat : Komp. Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C2, Jl. Ir H Juanda No. 50 Pisangan, Ciputat Timur Tangsel 15419
Kantor Cabang : Ruko Istana Dinoyo Kav D4, Jalan Mayjen Haryono 1A Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang ( 65144 )
Telp : 021-227-951-20
WA / SMS Center : 0813-1901-9065