Kampung Tegal Panjang adalah kampung yang sangat pelosok di Purwakarta. Harus berjalan 5 km untuk sampai kesana, dengan jalan setapak yang licin dan amat kecil.

“Terakhir warga dapat daging kurban itu tahun 2008, itupun hanya beberapa iris daging kambing,” ujar Pak Yanto Ketua RT setempat. “Saya sangat prihatin dengan warga, karena dikampung kami tidak ada yang punya MCK, Air bersih susah, kalau butuh air minum kami harus nampung dulu dari air hujan atau air sawah selama sepekan. Bahkan listrik baru ada dikampung kami tahun 2018 itupun sampai saat ini masih ada warga belum teraliri listrik”.

“Bisa ada kurban di kampung kami rasanya seperti mimpi, karena hal yang mustahil ada yang mau menyalurkan kurbannya di kampung kami. Walau tiap tahun saya dan warga selalu berdo’a, semoga Hari Raya Idul Adha Tahun ini bisa ada kurban sapi di kampung kami”.

“Entah kapan do’a kami di kabulkan yang penting do’a saja terus, tambah Bapak Yanto saat tim Bakti Pemuda melakukan survey Kurban.
Sahabat kebaikan, bersama Bakti Pemuda mari wujudkan impian warga Kp. Tegal Panjang untuk bisa merasakan nikmatnya daging kurban.

Semoga setiap helai bulu menjadi rezeki untuk shohibul kurban. Aamiin.

Kampung Tegal Panjang adalah salah satu dari banyaknya daerah sasaran program qurban untuk pelosok menebar kebaikan, Berikut daerah lainnya : 

Aceh tamiang, Purwakarta, Bogor, Lombok, Wajo, Malang, Tasik, Garut, NTT

Kenapa harus kurban di pelosok ?

• Ketimpangan distribusi hewan kurban
• Menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga prasejahtera, keluarga minoritas muslim dan pelosok desa
• Sebagai tambahan nutrisi bagi keluarga prasejahtera yang jarang mengonsumsi daging
• Menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan dan jarang ada kurban terutama kurban sapi
• Pahala kurban lebih banyak karena penerima kurban tepat sasaran
• Ada banyak keluarga muslim prasejahtera tidak mendapatkan daging kurban karena jarangnya yang berkurban di daerahnya
• Sebagai syiar dan bentuk perhatian kita sesama saudara muslim
  

Idul Adha adalah momen yang paling ditunggu oleh anak-anak dan keluarga prasejahtera di daerah pelosok. Perayaan yang dilakukan satu tahun sekali merupakan waktu yang selalu mereka harapkan untuk dapat merasakan dan mengonsumsi daging kurban yang selama ini jarang mereka dapatkan.

Mari tunaikan Qurban untuk masyarakat pelosok agar saudara muslim kita dapat kesempatan menikmati daging Qurban.