
Sahabat kebaikan kamu merasa cemas berlebihan? Khawatir dengan masa depan, takut gagal, atau gelisah karena merasa hidup tidak berjalan sesuai harapan?
Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak dari kita yang sering terjebak dalam ketakutan dan kecemasan terhadap hal-hal yang bahkan belum terjadi.
Sebagai manusia, kita memang memiliki keterbatasan. Kita tidak bisa mengendalikan semua aspek dalam hidup, tetapi satu hal yang perlu kita sadari hidup ini sudah diatur oleh Allah dengan sebaik-baiknya.
Allah SWT telah menetapkan segala sesuatu dalam hidup kita, termasuk rezeki, jodoh, kesuksesan, hingga cobaan yang kita hadapi. Sebagai hamba, tugas kita adalah berusaha sebaik mungkin, lalu menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
Beriman kepada takdir berarti menerima bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari ketetapan-Nya, dan apa yang telah dituliskan untuk kita tidak akan pernah tertukar atau salah alamat.
Seperti yang dikatakan oleh Umar bin Khattab RA:
“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”
Kata-kata ini mengajarkan kita untuk lebih tenang dan optimis dalam menjalani hidup. Kegagalan, kesulitan, dan ketidaksesuaian harapan bukanlah akhir dari segalanya. Apa yang telah Allah takdirkan untuk kita akan tetap datang, dan yang bukan bagian dari takdir kita tidak akan pernah menjadi milik kita.
Baca Juga : Mengapa Umar bin Khattab Justru Bersyukur Ketika Dikritik?
Beriman kepada takdir bukan berarti pasrah tanpa usaha. Sebaliknya, ini adalah bentuk tawakal yang sejati kita berikhtiar, lalu menyerahkan hasilnya kepada-Nya.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 216)
Sering kali kita merasa kecewa saat sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Padahal, bisa jadi itu adalah cara sang khalik menyelamatkan kita dari sesuatu yang lebih buruk, atau mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih baik.
Misalnya, seseorang yang gagal dalam suatu pekerjaan mungkin akan menemukan jalan menuju karier yang lebih baik. Atau seseorang yang mengalami kegagalan dalam suatu hubungan mungkin sedang diselamatkan dari pasangan yang tidak baik untuknya. Setiap takdir sang pencipta selalu memiliki hikmah di baliknya.
Hidup ini bukan tentang menghindari masalah, tetapi tentang bagaimana kita menyikapi setiap keadaan dengan bijak. Dengan beriman kepada takdir, kita akan lebih sabar, ikhlas, dan tetap berprasangka baik kepada-Nya.
Jika hari ini terasa berat, percayalah bahwa Allah tidak akan membebani seseorang di luar batas kemampuannya. Apa yang sedang kamu hadapi hari ini bisa jadi adalah jalan menuju sesuatu yang lebih baik di masa depan.
Karena itu, daripada terus tenggelam dalam kekhawatiran, mari kita belajar untuk lebih tenang, lebih yakin, dan lebih tawakal. Takdir tidak akan salah alamat.
Yuk! DONASI TERBAIK bersama Bakti Pemuda Foundation. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang #KebaikanBerkelanjutan lebih luas. Klik di sini.
Baca Juga : Cara Membayar Fidyah
Menebar kebaikan
Bakti Pemuda Foundation adalah lembaga filantropi yang mendukung pembangunan berkelanjutan bidang sosial dan pendidikan masyarakat pelosok dan pinggiran kota.
Kami memulai perjalanan di dunia filantropi pada tahun 2002 dengan program beasiswa pendidikan untuk masyarakat prasejahtera di daerah-daerah dengan akses terbatas di daerah Jawa Barat. Pengelolaannya pun masih dengan metode konvensional.
Nilai organisasi yang selalu kami pegang adalah Profesional, Amanah, Mandiri, Inspiratif dan Peduli
Kantor pusat : Komp. Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C2, Jl. Ir H Juanda No. 50 Pisangan, Ciputat Timur Tangsel 15419
Kantor Cabang : Ruko Istana Dinoyo Kav D4, Jalan Mayjen Haryono 1A Kel. Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang ( 65144 )
Telp : 021-227-951-20
WA / SMS Center : 0813-1901-9065